Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud Kolaborasi dengan Jakpreneur
Jakarta, 29/06/2021. Kondisi pandemic covid-19 telah dirasakan dampaknya
oleh para pelaku usaha, antara lain terjadinya
penurunan daya beli konsumen, sulitnya memasarkan produk, dan bahan baku yang
harganya meningkat. Lesunya tingkat
permintaan konsumen, dan banyaknya outlet yang gulung tikar menjadi semakin
mempersulit sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pengembangan
usahanya.
Kondisi tersebut telah memberikan inspirasi, semangat dan kreatiivitas
dari Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, melalui program Jakpreneur. Melalui
Jakpreneur diharapkan dapat menjadi wadah kreasi, fasilitasi, dan
kolaborasi pengembangan UMKM yang dilakukan melalui ekosistem kewirausahaan,
seperti start-up, institusi pendidikan, maupun institusi pembiayaan. Program
ini juga memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan,
pendampingan, fasilitasi perizinan, fasilitasi pemasaran, fasilitasi pelaporan keuangan,
dan fasilitasi akses permodalan.
Hafidz Muksin menuturkan, masyarakat yang mengikuti program Jakpreneur
memiliki kesempatan memperoleh fasilitas agar dapat berkembang secara
kolaboratif. Diantaranya, dengan memberikan akses terhadap fasilitas
pendampingan berkala, pelatihan untuk memicu tumbuh kembang serta kreasi UMKM,
akses permodalan ke perbankan/lembaga/pihak lainnya, pemasaran, serta
legalitasnya dalam ruang kota. Hal
tesebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Perindusterian,
Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kota Administratif Jakarta
Pusat saat beraudiensi di Kantor Pemerintahan Jakarta Pusat.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Koperasi Pegawai Balitbang
Kemendikbud pada tahap awal melakukan kolaborasi dengan tiga UMKM yang telah
tergabung dalam Jakpreneur. Melalui
kolaborasi tersebut diharapkan dapat membantu memasarkan produk unggulan
pemilik usaha, dan meningkatkan variasi jenis produk yang dipasarkan di Toko
Koperasi Pegawai Balitbang. Kolaborasi tersebut ditandai dengan Penandatangan
Perjanjian Kerja sama (PKS) antara Hafidz Muksin, selaku Ketua Koperasi Pegawai
Balitbang Kemendikbud dengan ketiga Mitra yang tergabung dalam Jakprenour di
wilayah Kecamatan Tanah Abang. Penandatangan PKS dilakukan di Kantor Balitbang
dan Perbukuan Kemendikbudristek, Senayan – Jakarta Pusat.
Daftar UMKM dan produk unggulan Jakpreneur
Jakarta Pusat
NO |
NAMA PEMILIK |
PRODUK |
VOLUME |
HARGA RESELLER |
MASA KADALUARSA |
1 |
Mutiyah |
Gulali |
150 gr |
15.000 |
2 hr |
|
|
Popcorn |
150 gr |
15.000 |
5 hr |
|
|
peyek |
150 gr |
15.000 |
5 hr |
|
|
|
|
|
|
2 |
Yurike Ramandey |
Krupuk Papeda |
60 gr |
20.000 |
7 bln |
|
|
Dodol |
100 gr |
20.000 |
7 hr |
|
|
|
|
|
|
3 |
Tuti Mulyaningsih |
Jahe merah |
200 gr |
30.000 |
6 bln |
|
|
Jahe Wangi |
100 gr |
10.000 |
6 bln |
|
|
Beras kencur |
100 gr |
15.000 |
6 bln |
|
|
Kunyit asem |
100 gr |
10.000 |
7 hr |
|
|
Jahe merah |
100 gr |
10.000 |
7 hr |
|
|
|
|
|
|