Koperasi Lldikti Wilayah III Jakarta Salut Pada Manejemen Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbudristek

Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud mendapatkan kunjungan patok banding dari Lembaga Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta pada hari Kamis tanggal 4 Maret 2021.  Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Yaya Jakaria selaku Sekretaris LLDIKTI, beserta Pengurus, Pengawas dan Karyawan Koperasi LLDIKTI Wilayah III Jakarta.  
Hafidz Muksin selaku Ketua Koperasi Pegawai Balitbang didampingi Novrian Satriaperdana selaku Wakil Ketua, menerima kunjungan tersebut di ruang Rapat B1 Balitbang Kemendikbud, Senayan Jakarta.  Berbagai program kegiatan serta manajemen koperasi serta capaian kinerja Koperasi dalam tahun 2020 dipaparkan, diselingi dengan sharing pengalaman dan informasi terkini terkait pengelolan dan usaha koperasi. 
Yaya Jakaria selaku ketua tim studi banding menyanpaikan bahwa melalui patok banding ini  diharapkan akan menyerap ilmu serta menerapkan pada koperasi untuk perkembangan dan kemajuan dalam pengelolaan Koperasi di LLDIKTI. Salut atas prestasi dan kinerja Koperasi Pegawai Balitbang yang terus berkembang. 
 Dalam diskusi dan tanya jawab yang berlangsung penuh keakraban dan hangat, muncul beberapa pertanyaan yang dilontarkan, salah satunya mengenai jenis simpanan di bidang simpan pinjam serta bagaimana agar anggota dapat konsisten dalam menyimpan di koperasi. Menanggapi hal tersebut, afidz Muksin menjawab, bahwa jenis simpanan yang ada di Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Dijelaskan bahwa agar anggota dapat konsisten menyimpan di koperasi maka perlu adanya reward untuk anggota sebagai timbal balik dari konsistennya anggota dalam menyimpan di koperasi. Bagi penyimpan terbesar diberikan reward berupa logam mulia, sehingga anggota saling berlomba lomba untuk mendapatkan reward tersebut. 
Selain reward, Hafidz Muksin juga mengatakan bahwa anggota harus diberi edukasi mengenai simpanan di koperasi, bahwa ketika anggota menyimpan di koperasi, maka anggota sekaligus menerapkan sistem gotong royong untuk membantu sesama anggota, serta menambah permodalan koperasi sehingga jumlah pinjaman yang disalurkan akan lebih besar dan manfaat yang didapatkan anggota akan lebih banyak. 
Hafidz Muksin menambahkan bahwa Koperasi juga harus diawasi agar pengelolaannya sesuai kaidah-kaidah dan norma yang ada. Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud, selalu diawasi oleh sistem pengawasan internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan oleh pengawas setiap triwulan, sedangkan pengawasan eksternal bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik melakukan audit laporan keuangan setiap akhir tahun. 
Diskusi pun terus berlangsung  dalam suasana yang  sangat komunikatif, banyak hal yang menambah wawasan dan informasi aktual dan menjadi perhatian seluruh peserta yang hadir. Rombongan LLDIKTI dalam kesempatan patok banding juga meninjau unit usaha Toko Koperasi dan Fotokopi sebelum mengahiri kunjungan patok banding tersebut. Semoga patok banding memberikan manfaat untuk kemajuan Koperasi LLDIKTI.