Koperasi Pegawai Balitbang Gelar RAT TB 2020 secara Daring
Antusiasme Anggota
Koperasi Pegawai Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud dalam acara Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 cukup tinggi walau gelaran RAT kali
ini dilakukan secara daring. Tercatat 220 orang dari total 309 anggota yang hadir secara on-line
melalui apilasi zoom meeting yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 30
Januari 2021.
Pelaksanaan kegiatan
RAT ini tercatat paling cepat
dibandingkan pelaksanaan RAT tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan
pada bulan Februari atau awal Maret.
Tentu ini menjadi salah satu indikator bahwa kondisi pandemic Covid-19
tidak menjadi penghalang dan menyurutkan
semangat serta komitmen Pengurus dan Pengawas untuk melaksanakan tugas,
kewajiban dan tanggung jawab kepada Anggota dalam forum RAT sebagai kekuasaan
tertinggi.
Kinerja usaha Koperasi
tahun buku 2020, alhamdulillah masih tumbuh walau terjadi penurunan yang sangat
signifikan, dan berhasil memperolah sisa hasil usaha (SHU) yang menambah
kesejahteraan anggotanya. Capaian kinerja Koperasi
Pegawai Balitbang Kemendikbud tahun buku 2020, berhasil memperoleh total
pendapatan sebesar Rp 1.495.768.320,- atau 95,43% dari target RAPBK sebesar Rp
1.567.457.975,-. Pendapatan tersebut diperoleh dari usaha simpan pinjam sebesar
Rp 988.768.139,- atau 97,13% dari target RAPBK sebesar Rp 1.018.000.000,-.
Bidang usaha toko meraih pendapatan sebesar Rp 363.822.357,00,- atau 97,42%,
dari target RAPBK sebesar Rp 373.457.975,00,-. Bidang Usaha Fotokopi dan Travel
meraih pendapatan sebesar Rp 143.177.824,- atau 81,35% dari target RAPBK
sebesar Rp 176.000.000,-.
Dalam laporannya, Hafidz Muksin selaku
Ketua Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud menyampaikan bahwa tahun 2020
merupakan tahun terberat dan tersulit untuk menjalankan usaha koperasi,
khususnya bidang Toko, Fotokopi dan Travel.
“Kita patut bersyukur usaha Koperasi masih tetap eksis dan tidak
gulung tikar di masa pandemic covid-19 yang melanda tahun 2020” papar Ketua yang telah menjabat dua periode
tersebut. Sebagai Langkah antisipasi
maka Pengurus dan Pengawas melakukan penyesuaian dan revisi terhadap RAPB 2020,
agar capaian target rasional sesuai dengan kondisi saat ini. Kebijakan
efisiensi dan optimalisasi pengeluaran juga telah dilakukan oleh Pengurus,
dengan hanya merealisasikan 92,26% atau sebesar Rp 1.000.969.735.- dari total
rencana anggaran biaya sebesar Rp 1.084.908.840,- sehingga berhasil meraih Sisa
Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 492.324.592 atau 116,60% dari target
sebesar Rp 422.230.493,-
Upaya kebermanfaatan Koperasi bagi Anggota
dan masyarakat terus dilakukan, terlihat
dari realisasi program bidang pendidikan dan sosial (Diksos) yang telah disalurkan pada tahun
2020. Bidang Diksos telah menggelontorkan dana pensiun sebesar Rp
18.000.000 untuk 18 orang, dan santunan duka sebesar Rp 27.500.000,- untuk
10 orang. Di samping itu, telah dialokasikan dana pendidikan dan sosial
untuk 30 orang anak pegawai golongan I dan II serta anak yatim/piatu keluarga
Balitbang Kemendikbud sebesar Rp 37.250.000,- dengan kategori siswa
SD/MI sebesar Rp 1.000.000,-/orang, siswa SMP/MTs Rp 1.250.000,-/orang, dan
siswa SMA/MA/SMK sebesar Rp 1.500.000,-/orang.
Di samping itu, dalam rangka peringatan HUT
Koperasi Pegawai Balitbang ke-34 telah dilaksanakan kegiatan sosial lainya
berupa bantuan kepada korban bencana banjir di Banten, workshop kesehatan,
senam aerobic, pertandingan bulutangkis, pertandingan futsal, dan perlombaan e-sport
antar unit kerja Eselon II dan mitra kerja dari Bank BRI.
Dalam laporan pertanggung jawaban, Hafidz
menambahkan bahwa guna mewujudkan akuntabilitas kinerja Pengurus Koperasi, maka
Pengawas sebagai auditor internal telah melakukan pengawasan terhadap kinerja
usaha masing-masing bidang. Audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
juga telah dilakukan dengan opini Laporan Keuangan menyajikan secara wajar
dalam semua hal yang material neraca serta kinerja keuangan dan arus kas sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik di Indonesia.
RAT Tahun Buku 2020 juga sekaligus membahas
dan menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RK dan
RAPB) Tahun 2021. Dalam rencana kerja yang akan datang Pengurus telah mencoba
menyusun Rencana Kerja secara cermat dan proporsional dengan tetap mementingkan
pelayanan kepada Anggota dan masyarakat serta berusaha optimis untuk dapat
meraih sisa hasil usaha yang optimal untuk kesejahteraan Anggota.
RK dan RAPB ini menyajikan Rencana Kerja di
bidang Organisasi dan Manajemen, Pendidikan dan Sosial, Usaha Simpan Pinjam,
Usaha Fotokopi dan jasa lainnya. Target pendapatan tahun 2021 direncanakan
sebesar Rp 1.155.990.247,- dan capaian SHU sebesar Rp 503.728.454,- semoga
dapat tercapai.
Totok Suprayitno selaku Dewan Pengarah
dalam sambutan pembukaan RAT menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada
Pengurus dan Pengawas yang bekerja keras
di sela-sela ksibukannya dapat menjalankan amanah mengelola Koperasi. “Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih
kepada teman-teman yang telah berdedikasi sebagai Pengurus, dan kepada setiap
individu anggota yang telah tekun dan taat memenuhi komitmennya. Peran setiap
anggota sangat penting untuk menjaga agar usaha bersama tetap berjalan” sambut
Totok.
Totok menambahkan bahwa hampir selama
setahun sejak pandemic covid-19 merebak di Indonesia, kita telah mengalami
masa-masa yang penuh tantangan. Dalam pekerjaan, dalam Pendidikan anak-anak
kita, dalam berbagai aspek kehidupan keharian kita, tidak terkecuali dalam
menjalankan usaha koperasi juga pasti telah mendapati tantangan yang tidak
mudah. “Terlepas dari berbagai tantangan tersebut, kita wajib bersyukur bahwa
Koperasi kita tetap bertahan, bahkan masih membukukan keuntungan” tambah Totok.
Apresiasi kepada Pengurus yang telah
bekerja maksimal menjalankan usaha koperasi, sehingga dalam masa pendemi
covid-19 ini masih memperoleh keuntungan untuk kesejahteraan anggotanya” sambut
Totok yang saat ini masih menjabat sebagai Plt. Ka Balitbang. Selanjutnya Totok menyarankan agar Koperasi ikut
berupaya dalam peningkatan pembekalan para anggotanya agar dapat berusaha untuk
antisipasi dan persiapan pada masa purna tugas.
Acara RAT juga dihadiri oleh Pengurus PKPRI
DKI Jakarta, yang diwakili oleh Ibu Syahnaz Rasyid selaku Ketua Pengawas PKPRI
DKI Jakarta. Dalam sambutan dan arahannya, Syahnaz menyampaikan bahwa prestasi
Koperasi Pegawai Balitbang sebagai salah satu Koperasi Primer terbaik di DKI
Jakarta selama ini telah menunjukan kinerja yang terus meningkat. Partisipasi
aktif Pengurus Koperasi dalam kegiatan PKRPI telah meningkatkan kualitas
rencana kerja dan pelaporan pertanggung jawaban, serta usaha PKPRI. Kinerja Pengurus tahun buku 2020 yang telah
memperoleh SHU dan laporan yang telah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan
Publik menjadi bukti kesungguhan dalam pengelolaan yang baik, professional dan
akuntabel.
