Mahasiswa Universitas Indonesia Studi di Koperasi Balitbang
“Strategi
dan Manajemen Koperasi Pegawai dalam tingkatkan SDM”
Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikud kembali mendapat kunjungan dan sebagai tempat studi dari para mahasiswa untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan menggali praktek baik di lapangan. Kali ini pada hari Jumat tanggal 1 November 2019 mahasiswa Universitas Indonesia melakukan studi dan menggali praktek baik dalam ilmu manajemen bisnis dan perekonomian Indonesia. Tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia terdiri atas Darryl Valerian, Nurma Katrin Nada dan Fitri Edyani MB
Ketiganya ditemui langsung oleh Hafidz
Muksin, Ketua Pengurus, dan Adhika Widhi Nugraha selaku Sekretaris Pengurus
Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud periode 2019-20121. Raihan Aufareza
sebagai ketua Tim Studi menyampaikan bahwa mereka ingin memperdalam pengetahuan
tentang manajemen perekonomian khususnya pengembangan perkoperasian di
Indonesia. Lebih lanjut Raihan menyampaikan ketertarikan untuk mengetahui
praktek baik dalam pengelolaan Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud sebagai
salah satu unit usaha Koperasi yang sukses di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Sekilas Unit Usaha Koperasi Pegawai
Balitbang
Hafidz memaparkan bahwa usaha unggulan
Koperasi Pegawai Balitbang adalah simpan pinjam dan toko, di samping usaha jasa
(fotokopi dan tiket). Koperasi yang
dibentuk sejak tahun 1987 telah memiliki
Nomor Induk Koperasi (NIK) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah, dan beranggotakan sebanyak 350 orang. Persyaratan menjadi anggota
cukup dengan mengisi formulir kenggotaan secara online, dengan membayar simpanan pokok sebesar Rp 500.000,-
dan simpanan wajib Rp 200.000 per bulan. “Anggota juga disarankan untuk
melakukan simpanan sukarela sebagai bekal usia pensiun sekaligus sebagai
tambahan modal usaha koperasi”, tambah Hafidz.
Bidang usaha Simpan Pinjam, saat ini
asetnya sudah mencapai Rp 7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus juta
rupiah), dan pagu pinjaman tiap anggota sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) dengan tenor maksimal 10 tahun, dan jasa 0,7%. “Alhamdulillah pendapatan
simpan pinjam terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan sisa hasil
usaha (SHU) untuk kesejahteraan
anggotanya” jelas Hafidz. Dalam upaya melindungi Anggota dan Modal
Koperasi, bagi peminjam diikusertakan dalam program asuransi jiwa, sehingga
apabila ada anggaota yang meninggal
dunia dan masih memiliki sisa pinjaman, maka seluruh sisa angsuran ditanggung
oleh pihak Asuransi. “Sebagai bentuk
apresiasi kepda para penabung sukarela, maka para penyimpan terbesar diberikan apresiasi
pada setiap acara RAT” imbuh Hafidz.
Adhika menambahkan bahwa selain usaha
tersebut, Koperasi juga turut serta secara aktif untuk mensejaherakan
anggotanya melalui kegiatan pendidikan dan sosial, seperti bantuan pendidikan
bagi anak pegawai golongan I dan II yang masih sekolah dengan ketentuan Rp
1.000.000 untuk anak SD, Rp 1.250.000,- untuk anak SMP/MTS, dan Rp 1.500.000,-
untuk anak SMA/MA, serta santunan Rp 1.000.000 bagi anggota yang memasuki purna
tugas/pensiun. Kegiatan lainnya adalah bingkisan lebaran, dan acara silaturahmi
keluarga besar Balitbang secara rutin tiap tahun pada perayaan hari raya Idul
Fitri. “Ada juga program santuan duka bagi anggota dan keluarga inti yang
meninggal dunia diberikan uang duka, yang berasal dari iuran duka para Anggota
Koperasi” imbuh Dhika.
Kelengkapan Dokumen Administrasi
Hal lain yang penting dalam mengelola
Koperasi adalah, pentingnya dokumen administrasi. Sekretaris Koperasi menekankan pentingnya
dokumen administrasi sebagai legalitas formal Koperasi. “Kami telah memiliki
Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang
persetujuan perubahan anggaran dasar Koperasi Balitbang” tutur Dhika. Selain SK
tersebut, dokumen administrasi lainnya seperti Nomor Induk Koperasi (NIK),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Surat Domisili Perusahaan. Ketaatan
pembayaran pajak penghasilan juga penting sebagai wajib pajak untuk
berpartisipasi membangun bangsa dan negara. Pengurus dan pengawas saat ini
sedang melakukan revisi terhadarp Anggaran Rumah Tangga (ART) agar lebih
fleksibel dan akomodatif terhadap tuntuntan saat ini.
Pengelolaan manajemen Koperasi mengacu
pada ketentuan perundang-undangan, dimana Pengurus dan Pengawas dipilih dari
dan oleh anggota dalam forum Rapat Anggota Tahunan (RAT), dengan masa bakti tiga
tahun dan dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya.
Usaha pemajuan kinerja koperasi
Keberhasilan Koperasi sangat
tergantung dari partisipasi dan dukungan Anggotanya, serta sangat tergantung
dari komitmen dan kerja keras Pengurusnya. Menyadari hal itu, maka Pengurus
Koperasi Pegawai Balitbang senantiasa melakukan upaya untuk menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya yang telah diamanahkan anggota dengan baik dan penuh inovatif. Salah satunya adalah melakukan pendidikan dan
pelatihan bagi para kader koperasi dan anggota untuk lebih memahami dan
memiliki koperasi. “Diklat perkoperasian selalu kami lakukan setiap tahun
dengan tema dan topik yang berbeda, sebagai upaya peningkatan kompetensi
anggota” papar Hafidz. Di samping itu, Koperasi Pegawai Balitbang sebagai salah
satu anggota PKPRI DKI Jakarta juga aktif mengikuti diklat dan studi banding
serta kegiatan PKPRI lainnya. Di samping
itu, sebagai upaya peningkatan akuntabilitas laporan keuangan koperasi, maka
sejak tahun 2017 dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik.
Upaya yang telah dilakukan pengurus
dalam meningkatkan layanan kepada anggotanya antara lain dengan membangun
website (www.koperasi-litbangdikbud.com) yang memudahkan anggota
untuk mengakses data dan informasi seputar layananan serta pengajuan pinjaman
secara online. “Anggota dengan mudah
dapat mengakses laporan usaha koperasi, mengetahui kemampuan pinjaman yang
dapat diajukan, serta sisa hasil usaha (SHU)” tambah Hafidz.
Inovasi lain yang dikembangkan adalah
layanan toko secara online, yang bertujuan tunuk memudahkan para pembeli
khususnya anggota mendapatkan barang-barang yang akan dibeli maupun dipesan di
toko. Melalui aplikasi online (www.toko.koperasi-litbangdikbud.com).
Peran Koperasi meningkatkan kinerja
Organisasi
Disamping untuk menjalankan usaha,
Koperasi juga berkomitmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
ogranisasi. Khusus bidang tiket dan fotokopi, berupaya memberikan layanan perjalanan
dinas pegawai Balitbang dan pegawai Kemendikbud pada umumnya yang datang dan membeli
tiket secara langsung ke Travel Koperasi. Di samping itu, usaha bidang tiket
juga melayani paket wisata/tour, even organizer, dan pengurusan dokumen
perjalanan ke luar negeri. Layanan fotokopi, jilid dan print juga menjadi
bentuk layanan untuk kemudahan pegawai mendapatkan menggandakan dokumen untuk
keperluan rapat dan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pegawai, juga
melayani pembelian pulsa elektrik.
Toko Koperasi menjadi sorotan khusus
dalam pengembangan usaha Koperasi. Lokasi yang strategis akan sangat
mempengaruhi maju mundurnya sebuah usaha. Hal ini terbukti, walaupun Toko
Koperasi kecil, namun karena strategis lokasinya sehingga menjadi keuntungan
tersendiri. Banyak konsumen yang sering melintasi Toko sehingga sangat mudah
untuk mendapatkan barang/kebutuhan yang ingin dibeli. Penjualan kue dan snack
menjadi salah satu produk yang laris manis dalam melayani kebutuhan rapat dalam
kantor di lingkungan Kemendikbud, khususnya di pagi hari.
Dalam waktu kurang lebih dua jam,
diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat dan menarik. Banyak hal yang telah
dapat memberikan tambahan pengetahuan baru bagi para mahasiswa Universitas
Indonesia untuk nantinya dapat mengaplikasikannya dalam dunia bisnis dan
menghadapi tantangan perekonomian masa depan. (HM)
