Observasi Mahasiswa STIE Ahmad Dahlan

Observasi Mahasiswa STIE Ahmad Dahlan:

 “Koperasi Pegawai Balitbang sebagai Laboratorium Praktek Ilmu Koperasi”

 

Pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2018, Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikud mendapat kunjungan dua orang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Jakarta, yaitu Syarifah Fauziah Abriyanti dan Saiful Rohmad yang bertujuan memperdalam pengetahuan dan pengalaman tentang perkoperasian  sebagai salah satu Persyaratan Mata Kuliah Ekonomi Koperasi. Observasi dan wawancara dilakukan secara langsung dengan Pengurus Koperasi Balitbang Kemendikbud, yang terdiri atas Hafidz Muksin selaku Ketua Pengurus Koperasi, Syaryanis selaku Ketua Unit Usaha Simpan Pinjam dan Bambang Rahardjo selaku Sekretaris Koperasi Balitbang Kemendikbud yang berlangsung di ruang Rapat B2 Gedung E Balitbang Kemendikbud, Senayan – Jakarta.

 

Aktif Kembangkan Usaha dan Bidang Sosial

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan profil singkat dan pengembangan usaha Koperasi Pegawai Balitbang, oleh Hafidz Muksin selaku Ketua Koperasi. Disampaikan bahwa Koperasi Pegawai Balitbang Kemendikbud telah berdiri sejak tahun 1987, dan telah memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Bidang usaha yang dilakukan meliputi simpan pinjam, toko, dan jasa (fotokopi dan tiket). Anggota Koperasi berasal dari pegawai Balitbang yang masih aktif, dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 350 orang. Persyaratan menjadi anggota cukup dengan mengisi formulir, membayar simpanan pokok di awal sebesar Rp 500.000,-  dan simpanan wajib Rp 200.000 per bulan, sedangkan simpanan sukarela tidak dibatasi. 

 

Pengurus dan Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam forum Rapat Anggota Tahunan (RAT), dengan masa bakti 3 tahun dan dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya. Di samping kegiatan usaha, Koperasi juga turut serta secara aktif untuk mensejaherakan anggotanya melalui kegiatan pendidikan dan sosial, seperti bantuan pendidikan bagi anak pegawai golongan I dan II yang masih sekolah dengan ketentuan Rp 1.000.000 untuk anak SD, Rp 1.250.000,- untuk anak SMP/MTS, dan Rp 1.500.000,- untuk anak SMA/MA, serta santunan Rp 1.000.000 bagi anggota yang memasuki purna tugas/pensiun. Kegiatan lainnya adalah bingkisan lebaran, dan acara silaturahmi keluarga besar Balitbang secara rutin tiap tahun pada perayaan hari raya Idul Fitri.

 

Tingkatkan Modal Simpanan Anggota

Sementara Syaryanis, selaku ketua bidang Simpan Pinjam turut menjelaskan bahwa saat ini asetnya sudah mencapai Rp 7.200.000.000 (tujuh milyar dua ratus juta  rupiah), dan pagu pinjaman tiap anggota sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan tenor 10 tahun, dan jasa 0,7%. “Setiap tahun pendapatan simpan pinjam terus meningkat,  yang berimbas meningkatkan sisa hasil usaha untuk anggotanya” papara Anis.  Lebih lanjut Anis menyampaikan bahwa untuk melindungi Anggota dan Modal Koperasi, maka setiap peminjam diikusertakan dalam program asuransi jiwa. Bagi Anggota yang meninggal dunia maka seluruh sisa angsuran ditanggung oleh pihak Asuransi. Untuk meningkatkan modal pinjaman, maka bagi para penyimpan terbesar diberikan apresiasi pada setiap acara RAT.

 

Kelengkapan Dokumen Administrasi

Manajemen Koperasi juga turut dibahas dalam pertemuan tersebut, Bambang Raharjo selaku Sekretaris Koperasi menekankan pentingnya dokumen administrasi sebagai legalitas formal Koperasi. “Saat ini kami baru menerima Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang persetujuan perubahan anggaran dasar Koperasi Balitbang” tutur Bambang. Selain SK tersebut, dokumen administrasi lainnya seperti Nomor Induk Koperasi (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Surat Domisili Perusahaan.  Ketaatan pembayaran pajak penghasilan juga penting sebagai wajib pajak untuk berpartisipasi membangun bangsa dan negara.

 

Kegiatan Usaha sangat Mendukung Kegiatan Kantor

Khusus bidang tiket dan fotokopi, dijelaskan bahwa Koperasi memberikan layanan perjalanan dinas pegawai Balitbang dan pegawai Kemendikbud pada umumnya yang datang dan membeli tiket secara langsung ke Travel Koperasi. Di samping itu, usaha bidang tiket juga melayani paket wisata/tour, even organizer, dan pengurusan dokumen perjalanan ke luar negeri. Layanan fotokopi, jilid dan print juga menjadi bentuk layanan untuk kemudahan pegawai mendapatkan menggandakan dokumen untuk keperluan rapat dan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pegawai, juga melayani pembelian pulsa elektrik.

 

Kegiatan usaha yang menarik perhatian adalah Toko Koperasi, walaupun kecil namun cukup strategis lokasinya sehingga menjadi keuntungan tersendiri, karena konsumen yang sering melintasi Toko sangat mudah untuk mendapatkan barang/kebutuhan yang ingin dibeli. Penjualan kue dan snack menjadi salah satu produk yang laris manis dalam melayani kebutuhan rapat dalam kantor di lingkungan Kemendikbud.

 

Komitmen Pengurus dan Pengawas

Keberhasilan Koperasi sangat tergantung dari Anggotanya, dan kepedulian serta kontribusi anggota sangat tergantung dari Pengurusnya. Menyadari hal itu, maka Pengurus Koperasi Pegawai Balitbang senantiasa melakukan upaya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang telah diamanahkan anggota dengan baik dan penuh inovatif.  Salah satunya adalah melakukan pendidikan dan pelatihan bagi para kader koperasi dan anggota untuk lebih memahami dan memiliki koperasi. “Diklat perkoperasian selalu kami lakukan setiap tahun dengan tema dan topik yang berbeda, sebagai upaya peningkatan kompetensi anggota” papar Hafidz. Di samping itu, Koperasi Pegawai Balitbang sebagai salah satu anggota PKPRI DKI Jakarta juga aktif mengikuti diklat dan studi banding serta kegiatan PKPRI lainnya.  Di samping itu, sebagai upaya peningkatan akuntabilitas laporan keuangan koperasi, maka sejak tahun 2017 dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik.

 

Upaya yang telah dilakukan pengurus dalam meningkatkan layanan kepada anggotanya antara lain dengan membangun website (www.koperasi-litbangdikbud.com) yang memudahkan anggota untuk mengakses data dan informasi seputar layananan serta pengajuan pinjaman secara online.  “Anggota dengan mudah dapat mengakses laporan usaha koperasi, mengetahui kemampuan pinjaman yang dapat diajukan, serta sisa hasil usaha (SHU)” tambah Hafidz.

 

Diakhir pertemuan kedua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas sambutan dan informasi serta pengalaman yang telah didapatkan. “Kami sangat berterima kasih, dan salut atas pengelolaan dan perkembangan usaha Koperasi Balitbang yang baik, semoga menjadi pelajaran dan pengalaman berharga untuk kami”  tutur  Raskidi sebelum menerima cindera mata berupa kalender Koperasi dari Ketua Koperasi  Pegawai Balitbang.  (HM)